0 %

Thu, 16 May 2019
Jangan Sampai Dehidrasi Jadi Alasanmu Batalkan Puasa, Cegah dengan 5 Tips Ini

Pusing, pandangan mata berkunang-kunang, dan tubuh terasa lelah saat berpuasa bisa jadi tubuh mengalami dehidrasi ringan. Tidak minum selama kurang lebih 12 jam berpuasa dapat membuat tubuh kekurangan cairan, apalagi jika banyak menghabiskan waktu di luar ruangan atau berhadapan dengan cuaca yang panas.

Walau tidak sampai membahayakan kesehatan, dehidrasi dapat menghambat produktivitasmu bahkan membuatmu membatalkan puasa. Untungnya, ada solusi jitu untuk mengatasinya!


1. Ikuti Aturan Minum Air Putih 2-4-2

Sebagian besar tubuh terdiri dari cairan, sehingga asupan cairan sangat diperlukan untuk mempertahankan fungsi tubuh agar berjalan normal. Walau sedang berpuasa, kamu wajib memenuhi kebutuhan air sehari-hari, kurang lebih 8 gelas atau 2 liter air. Konsumsi air hangat yang mudah diserap tubuh dan ikuti aturan 2-4-2. Minum dua gelas air saat sahur, empat gelas saat berbuka puasa, dan dua gelas sebelum tidur untuk menjauhkan risiko dehidrasi.


2. Kurangi Makanan Tinggi Garam

Baru beberapa saat yang lalu menikmati sahur atau berbuka tapi sudah merasa haus? Bisa jadi menu yang disantap mengandung garam yang cukup tinggi. Garam memang berpengaruh pada pengaturan cairan di tubuh. Semakin banyak garam yang masuk ke dalam tubuh, keseimbangan cairan tubuh akan terganggu dan membuatmu cepat haus.

 

3. Hindari Olahraga Terlalu Berat

Melakukan olahraga sambil tetap menjalankan ibadah puasa memang memberikan efek baik bagi kesehatan. Tapi sebaiknya jangan sampai salah pilih jenis aktivitas fisiknya. Olahraga yang terlalu berat dan memicu keluarnya keringat yang berlebihan akan membuatmu rentan mengalami dehidrasi. Coba lakukan yoga, bersepeda, atau jalan santai jelang berbuka puasa, sehingga bisa langsung mengganti cairan tubuh yang hilang saat berolahraga.


4. Batasi Konsumsi Kafein

Bukan hanya dapat memicu penyakit asam lambung, kopi yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa pun dapat membuatmu mudah haus. Kandungan kafein di dalamnya bersifat diuretic yang dapat mengurangi cairan tubuh dan memicu dehidrasi ringan. Sebaiknya hindari konsumsi kopi atau teh di bulan Ramadan atau batasi konsumsinya agar tidak gampang haus.


5. Kurangi Aktivitas di Bawah Terik Matahari

Terlalu lama beraktivitas di luar ruangan terutama terkena paparan terik matahasi bisa bikin kamu cepat haus dan rentan mengalami dehidrasi, apalagi saat sedang menjalani ibadah puasa. Jika memang sulit mengurangi kegiatan di luar ruangan, usahakan untuk banyak berlindung dari sengatan matahari, misalnya membawa pelindung berupa payung aau topi, hingga mencari tempat berteduh.


Dehidrasi jadi tantangan tersendiri saat menjalankan ibadah puasa. Tapi dengan niat beribadah yang kuat dan pola makan maupun minum yang terjaga, puasa bisa berjalan lebih lancar.