Pesatnya kemajuan teknologi pun membawa perubahan pada cara berkomunikasi antar individu. Apalagi dengan penggunaan smartphone yang membuatmu mampu berkomunikasi dengan texting, voice call, hingga video call. Berbagai kemudahan ini sayangnya memicu fenomena sosial yang mungkin sering kamu lihat atau bahkan alami sendiri.

Phubbing atau phone snubbing yang dianalisa oleh Alex Haigh ini menyoroti orang-orang yang bertemu tapi sibuk dengan telepon genggamnya masing-masing. Jangan sampai kamu lebih fokus pada gadget daripada pada orang di depan atau lingkungan sekitarnya, dengan cara ini.

1. Dorong Diri untuk Menjauhkan Ponsel

Dampak phubbing tidak main-main. Beberapa ada yang menjadi antisosial karena lebih asyik memainkan smartphone ketimbang melakukan interaksi sosial di dunia nyata.

Kamu tidak harus berhenti menggunakan ponsel untuk mencegah phubbing, tapi cukup dengan meningkatkan kesadaranmu. Perhatikan tindakanmu saat berada di dekat orang lain, misalnya menahan diri untuk mengeluarkan ponsel saat bertemu orang lain dan jangan ragu meninggalkan ponsel dalam mode bisu di tas.

2. Buat Aturan yang Tegas

Jika gagasanmu menghapus media sosiak terasa terlalu berat, coba buat aturan tegas dalam penggunaan ponsel. Misalnya saat waktunya makan letakkan telepon genggammu dan jika perlu matikan untuk meredam keinginanmu mengintip notifikasi yang mungkin muncul. Walau awalnya mungkin terasa cukup berat, tapi fokus pada orang-orang di sekitarmu akan membuatmu merasa lebih nyaman saat melakukan percakapan tatap muka.

Akan lebih mengasyikkan jika menjadikannya sebagai sebuah tantangan. Pantau terus waktu yang kamu manfaatkan tanpa ponsel di tangan hingga mencapai target yang diinginkan. Jika berhasil menyelesaikannya, manjakan diri dengan hadiah kecil kemudian lanjutkan tantangan dengan menimgkatkan waktunya.

3. Aktif Mendengarkan

Aktif mendengarkan orang-orang di sekitarmu tanpa terganggu oleh keberadaan ponsel dapat meningkatkan hubunganmu. Mulailah dengan melakukan kontak mata, menanyakan pertanyaan yang terbuka, dan dengarkan tanpa menyela. Mungkin perlu beberapa kali latihan bagi diri sendiri untuk merasa nyaman dan percaya diri, tanpa harus berkali-kali menenggelamkan diri dan mengalihkan perhatian ke layar telepon genggam.

4. Memilih Topik Pembicaraan yang Menarik

Tidak sedikit yang beralasan melakukan phubbing karena tidak menemukan topic pembicaraan menarik dengan orang-orang di sekitarmu. Padahal ada saja tema seru yang bisa dibicarakan, tergantung pada tipe orang yang diajak bicara, acara yang dihadiri, dan luasnya pengetahuan yang dimiliki. Banyak membaca dan peka pada lingkungan sekitar untuk mendapatkan topic pembicaraan yang bikin kamu lupa akan smartphone-mu.

Say no to phubbing dan ciptakan momen menyenangkan bersama orang-orang di sekelilingmu, tanpa terganggu oleh gadget.