0 %

Thu, 16 May 2019
Berasa Makin Chubby di Bulan Puasa, 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya

Merasa pipi lebih chubby atau celana jadi lebih terasa sesak saat menjalani puasa? Ternyata kamu tidak sendiri, banyak juga yang mengeluhkan kenaikan berat badan walau hanya makan dua kali dalam sehari, yaitu saat sahur dan berbuka. Daripada bingung memikirkan penyebab pastinya, 5 hal ini bisa jadi pemicu naiknya berat badanmu di bulan Ramadan.


1. Kalap Makan

Bergesernya angka di timbangan sediit banyak dipicu oleh kebiasaan makan berlebihan, terutama saat berbuka puasa. Biasanya setelah berjam-jam menahan haus dan lapar, kebanyakan orang langsung menyantap semua makanan yang ada di hadapannya termasuk menu tinggi karbohidrat, gula, maupun garam yang rentan bikin berat badan bertambah.

Biar program dietmu di bulan Ramadan ini berjalan lancar, coba batalkan puasa dengan makanan yang ringan terlebih dahulu, seperti menyantap buah, salad sayuran, atau sup. Selain rendah kalori, ketiga jenis hidangan tersebut pun juga membuatmu mudah kenyang.


2. Pola Makan yang Tak Seimbang

Berat badan mengalami kenaikan biasanya disebabkan oleh jumlah kalori yang masuk lebih banyak aripada yang dibakar saat beraktivitas. Di bulan puasa ini, kebanyakan orang menganggap sahur dan berbuka puasa harus makan lebih banyak untuk menggantikan kalori yang terbuang dan mencegah tubuh terasa lemas. Hasilnya, berat badan malah naik karena makanan yang dikonsumsi jauh lebih banyak daripada makanan yang diolah menjadi tenaga.


3. Aktivitas Fisik Menurun

Saat puasa, terutama di hari-hari pertama, tubuh seringkali terasa lemas sehingga malas beraktivitas. Belum lagi pola tidur baru yang sulit membuatmu menahan kantuk. Hasilnya, kamu lebih sering tiduran dan bermalas-malasan ketimbang melakukan aktivitivas fisik.

Tidak heran jika berat badan jadi bertambah karena kalori berlebih yang tersimpan dalam tubuh. Lawan rasa malas dan jangan jadikan tubuh lemas sebagai alasan untuk tidak melakukan aktivitas atau melakukan olahraga ringan jelang berbuka puasa.


4. Perubahan Pola Tidur

Harus bangun lebih awal untuk sahur membuat tubuh terpaksa mengalami perubahan pola tidur yang mendadak. Akibatnya, kondisi kurang tidur ini meningkatkan hormon leptin yang berfungsi mengatur metabolism tubuh dan mengontrol nagsu makan. Jika kadar hormon ini cukup tinggi, kamu akan terus merasa lapar walau sudah makan sahur atau berbuka dalam porsi yang cukup banyak.


5. Penyerapan Makanan yang Lebih Efektif

Puasa selama berjam-jam membuat tubuh jadi semakin efektif menyerap makanan. Jika tidak diubah menjadi energi, kalori akan ditumpuk sebagai cadangan lemak yang bikin berat badan semakin bertambah.

Untuk mengatasinya, pastikan untuk memasukkan karbohidrat kompleks sebagai menu sahur, yang akan membantu proses pelepasan energi secara perlahan. Selain itu, sebisa mungkin hindari makanan manis dan tinggi lemak yang jadi pemicu kenaikan berat badan.


Walau mengurangi jadwal makanan dari tiga kali menjadi dua kali sehari, tak jarang tubuh mengalami kenaikan berat badan saat berpuasa. Cegah dengan menjalankan beberapa tips jitu ini, ya!