0 %
Tidak sedikit yang masih menganggap polusi udara hanya akan terjadi di area terbuka. Padahal udara dalam ruangan pun bisa tercemar oleh asap rokok, jamur, maupun polutan lainnya. Ingat, kualitas udara yang buruk bisa memberikan efek negatif buat kesehatan, terutama sistem pernafasan.
Oleh karena itu, pastikan menghirup udara bersih tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya saat menghabiskan sebagian besar waktumu di dalam ruangan. Yuk, jajal beberapa cara jitu berikut ini.
1. Membuka Jendela
Ini adalah cara paling sederhana dan termurah untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Cukup dengan membuka jendela, walau hanya lima menit sehari, akumulasi polusi udara yang ada dalam ruangan akan tergantikan oleh udara luar yang bersih dan sejuk.
Tapi perhatikan juga pemilihan waktunya. Jika rumah berada dekat dengan sumber polutan seperti jalan raya atau kawasan pabrik, ada baiknya membuka jendela atau pintu di pagi maupun sore hari, di mana kadar polusi udara lebih sedikit.
2. Manfaatkan Minyak Esensial untuk Diffuser
Penggunaan air diffuser dengan penambahan beberapa minyak esensial memang tengah booming karena dipercaya dapat mengurangi stres, meningkatkan imunitas, hingga mempermudah tidur yang nyenyak. Ternyata, ada beberapa jenis minyak yang dapat mengurangi bakteri di udara dan mengurangi bau tak sedap akibat kualitas udara yang buruk di rumah. Mulai dari kayu putih, cengkeh, rosemary, hingga lemon yang terbukti mampu menyegarkan udara tanpa penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya.
3. Rutin Mengganti Filter AC
Pendingin udara bukan hanya membuat kondisi dalam rumah terasa lebih sejuk dan nyaman, tapi juga membantu meningkatkan kualitas udara di rumah. Sistem AC bekerja dengan menarik udara keluar dari rumah, mendinginkan, dan memompanya kembali.
Sebagian besar mesinnya memiliki filter atau saringan yang seiring waktu akan penuh dengan debu dan partikel halus lainnya yang menumpuk pada saluran udara. Untuk menjaga kualitas udara tetap sehat, ganti filter udara setiap 6-12 bulan atau sesuai dengan instruksi pabrik.
4. Gunakan Pembersih Berbahan Alami
Disebut sebagai rumah yang bersih jika debu maupun partikel lainnya yang dapat menurunkan kualitas udara dijaga dalam jumlah minimal. Selain rutin menjaga kebersihannya, penggunaan produk yang tepat pun bisa jadi kunci untuk mendapatkan udara sehat dan bersih.
Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung wewangian atau berbentuk aerosol, karena dapat memicu asma dan alergi. Sebaiknya, jajal penggunaan lemon, cuka, maupun soda kue untuk membuat rumah tak bernoda dan tidak meninggalkan residu kimia beracun.
5. Angin-Anginkan Perabotan Baru
Banyak furnitur yang dibuat dengan bahan-bahan, baik cat maupun lem yang terus melepaskan bahan kimia ke udara dan berkontribusi bagi kualitas udara yang buruk. Untuk mengurangi bahayanya, angin-anginkan perabotan baru misalnya dengan menyimpannya di garasi selama seminggu. Setidaknya biarkan jendela di ruangan tempat furnitur baru itu terbuka hampir sepanjang hari selama beberapa bulan pertama.
Jangan memakai produk yang mengandung bahan kimia untuk menghadirkan kualitas udara yang baik. Gunakan cara-cara mudah dan tepat ini untuk memiliki udara yang bersih dan sehat tanpa merusak lingkungan.