0 %

Mon, 17 Jun 2019
Jadi Traveler Cerdas, Liburan Tak Harus Rusak Lingkungan

Traveling seakan jadi tren yang tengah booming beberapa tahun terakhir ini. Keberadaan media sosial dan pilihan transportasi yang makin banyak dan praktis pun ikut mendorong aktivitas seru ini.

Sayangnya, kegiatan ini dapat membawa efek buruk buat lingkungan, mulai dari peningkatan kadar emisi, meningkatnya sampah plastik, hingga kerusakan lingkungan akibat ramainya pengunjung. Buat yang mengaku punya hobi traveling, coba ubah beberapa caramu agar bisa memberikan sumbangsih baik buat kelestarian lingkunganmu.


1. Kunjungi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan

Saat memilih destinasi wisata, coba pertimbangkan untuk mengunjungi tempat-tempat yang fokus pada membantu lingkungan hidup dan mengurangi emisi. Pilih negara atau daerah terdekat untuk mengurangi jejak karbon yang ditinggalkan saat menaiki pesawat terbang dan habiskan waktu di lokasi-lokasi eco-friendly. Selain mendapat pengalaman baru dalam traveling, kamu pun belajar banyak pengetahuan yang dapat dibawa pulang dan terus membuat perbedaan yang baik.


2. Gunakan Transportasi Umum

Sebagian besar kota di dunia memiliki sistem transportasi umum yang cukup baik, seperti bus atau kereta bawah tanah yang menghasilkan emisi jauh lebih sedikit daripada menggunakan mobil atau sepeda motor. Beberapa negara juga menggunakan bus listrik yang lebih baik bagi lingkungan dan dapat dimanfaatkan hanya dengan membeli kartu yang biayanya cukup terjangkau.

Selain memanfaatkan transportasi publik, kini makin banyak yang memiliki fasilitas berbagi sepeda yang tarifnya cukup murah dan menjadi cara yang cukup seru untuk berkeliling kota. Tinggal pilih alternatif transportasi yang bukan hanya membantu menghemat uang tapi sekaligus menyelamatkan lingkungan.


3. Batasi Pembelian Makanan dan Minuman dalam Kemasan

Traveling itu menguras tenaga apalagi saat menjelajahi destinasi dengan medan yang menantang dan iklim yang cukup panas. Untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit, selalu bekali diri dengan cadangan makanan dan minuman. Sayangnya, membeli minuman dan makanan dalam kemasan plastik hanya akan menambah tumpukan sampah yang sudah jadi masalah besar bagi lingkungan.

Sebaiknya bawa tempat minum yang bisa diisi ulang dan mudah dibawa saat bepergian. Begitu juga saat membeli makanan, pastikan untuk membeli produk lokal yang segar dan hindari membeli makanan dalam kemasan plastik karena sampahnya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.


4. Pilih Aktivitas Eco-Friendly

Traveling jangan hanya diisi oleh agenda kegiatan yang lagi tren untuk dipamerkan di media sosialmu. Pilah pilih kegiatan yang dapat bermanfaat bagi lingkungan, misalnya melakukan pekerjaan sukarela di organisasi lokal yang memberikan kontribusi langsung pada konservasi lingkungan.

Hindari kegiatan seperti tur motor, hiking di kawasan hutan lindung, atau berburu satwa liar. Bukan hanya harus menyediakan bujet yang cukup besar, dampak yang diberikan pada lingkungan pun bisa jadi sangat buruk.

Bukan hanya makin “hijau”, traveling pun jadi terasa makin seru berkat pengalaman yang unik dan berbeda. Agar dapat melakukan berbagai aktivitas eco-friendly dengan optimal, selalu jaga kesehatanmu. Apabila terserang gejala flu dan batuk, redakan dengan OBH Combi Batuk Plus Flu yang dikemas praktis dalam botol anti pecah. Siap jadi traveler yang lebih bertanggung jawab pada keasrian lingkungan?