0 %
Kebanyakan orang masih menganggap polusi udara hanya terjadi di luar ruangan dan biasanya berasal dari asap kendaraan, debu, hingga asap buangan pabrik. Kenyataannya, udara dalam rumah yang selama ini dihirup juga rentan tercemar partikel yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Yuk, gunakan beberapa tips ini untuk meningkatkan kualitas udara dalam rumah.
1. Menjaga Rumah Tetap Bersih
Debu-debu halus yang menempel di perabotan dan lantai dapat memicu pencemaran udara dalam rumah. Jaga rumah tetap bersih dengan menggunakan penyedot debu untuk menghisap debu, kotoran, maupun partikel halus yang dapat menempel pada dinding, karpet, dan furnitur berbahan kain.
Selain menggunakan mesin penyedot debu minimal dua kali seminggu, rutin pel lantai rumah dengan menggunakan kain microfiber. Jenis kain ini terbukti dapat menangkap lebih banyak debu dan kotoran yang tertinggal di lantai. Jangan lupa untuk mewajibkan penghuni rumah mencopot alas kaki sebelum memasuki rumah dan meletakkan keset untuk mengurangi jumlah kotoran yang dapat masuk ke dalam ruangan.
2. Tambahkan Tanaman ke Dalam Ruangan
Keberadaan tanaman bukan hanya jadi elemen dekoratif di dalam rumah, tapi juga berfungsi sebagai pembersih udara alami. Pilih jenis tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya dan dengan pemeliharaan yang minimal.
Seperti bamboo palm, english ivy, dan gerbera daisy yang dapat membantu menghilangkan polusi udara di dalam rumah sekaligus memberikan oksigen tambahan. Gunakan pot-pot kecil atau tambahkan terrarium yang dapat membersihkan udara sekaligus mencerahkan ruangan.
3. Miliki Air Purifier
Jika mengalami alergi dan kesulitan untuk mengendalikan pemicunya, penggunaan air purifier dapat membantu. Tempatkan di area rumah yang paling sering digunakan oleh penghuni rumah, alat ini dapat menangkan partikel yang menjadi penyebab alergi.
Selain air purifier, pertimbangkan juga memiliki dehumidifier di area lembap untuk membantu mencegah tumbuhnya jamur. Pastikan jika kamar mandi maupun ruang lain yang rentan akan munculnya jamur mendapat sirkulasi udara yang baik.
4. Biarkan Udara Segar Masuk
Aliran udara sangat penting untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan yang cukup baik, salah satunya dengan membuka pintu dan jendela. Sayangnya, tinggal di kota yang cukup padat yang akrab dengan polusi udara membuatmu berpikir dua kali untuk membiarkan udara luar untuk masuk ke dalam ruangan. Untung mengatasinya, pilih waktunya dengan bijak, misalnya pagi atau sore hari ketika tingkat lalu lintas mencapai titik terendah.
5. Jadikan Rumah sebagai Area Bebas Rokok
Asap rokok merupakan salah satu penyebab utama polusi udara dalam ruangan. Menurut situs WebMD, asap rokok sendiri mengandung lebih dari 4000 bahan kimia dan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan saluran pernafasan. Selain melarang penghuni rumah untuk merokok, tidak ada salahnya mengingatkan para tamu jika rumahmu merupakan area bebas rokok.
Yuk, pertahankan kualitas udara terbaik dalam rumah untuk menjaga kesehatan para penghuninya.