0 %

Thu, 14 Feb 2019
Sebelum Ikutan #trashtag Challenge, Yuk, Kelola Sampah dengan Tepat

Ada banyak tantangan alias challenge yang viral di media sosial, salah satunya #trashtag challenge. Byron Roman dari Arizona kembali mempopulerkan gerakan yang dimulai sejak tahun 2015 dengan membandingkan area yang awalnya penuh sampah dengan kondisi setelah dibersihkan. Sederhana tapi sangat bermakna karena berkaitan langsung dengan dorongan untuk melestarikan lingkungan.

Mengikuti tantangan yang sudah dilakukan jutaan orang di seluruh dunia ini sah-sah saja, kok, tapi akan lebih baik jika dilakukan bersamaan dengan cara mengelola sampah yang tepat. Apa saja, ya?

1. Belajar Memperbaiki Barang

Pakaian yang sobek, perhiasan yang rusak, atau peralatan elektronik yang mengalami gangguan seringkali dibuang begitu saja dan memilih membeli yang baru. Walau bebas ribet, tapi membeli banyak barang murah yang sekali pakai hanya akan menghamburkan uang dan membuat tumpukan sampah semakin tinggi. Lebih baik investasikan uang untuk membeli barang berkualitas tinggi dan luangkan beberapa menit untuk melihat jika kerusakan yang dialami dapat diperbaiki.

2. Menolak Kantung Plastik

Kantung plastik seringkali hanya digunakan selama beberapa menit tapi membutuhkan setidaknya 500 tahun untuk terurai. Hal ini sudah jadi alasan yang cukup untuk menggunakan tas yang dapat digunakan kembali saat berbelanja untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasikan.

Ketimbang mengandalkan kantong plastik di supermarket yang kini mulai dibebani biaya, bawa tas kain sendiri untuk membawa barang-barangmu. Apalagi kini model dan desain tas jinjing yang semakin imut bikin kamu makin semangat membawanya ke mana pun pergi berbelanja.

3. Bawa Botol Minum ke Mana-Mana

Botol air plastik maupun gelas plastik berisi kopi susu kekinian menjadi limbah dengan jumlah yang sangat besar. mulai dari diri sendiri untuk menguranginya dengan membeli botol air minum tahan lama atau termos kopi imut sehingga kamu dapat membawa minuman ke mana pun. Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi dan terjaga, pengeluaran pun bisa dihemat.

4. Membuat Kompos

Setiap hari, kita membuang sejumlah besar sampah organik yang berasal dari sisa makanan, sayur atau buah busuk, kulit buah, hingga tumpukan daun kering dari taman. Daripada membiarkannya menumpuk di tempat sampah, olah menjadi kompos yang dapat mengembalikan nutrisi ke tanah, tanaman yang lebih sehat, dan yang terpenting mengurangi sampah di muka bumi.

Yuk, mulai mengelola sampah dimulai dari rumah sendiri. Tapi pastikan kesehatan tubuh terbebas dari gejala flu dan batuk yang dapat menghambat aktivitasmu. Jika terlanjut mengalami bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit kepala, dan demam, segera minum OBH Combi sesuai dengan dosis yang disarankan.

Yuk, ikut ambil bagian dalam melestarikan lingkungan untuk kelangsungan hidup yang lebih baik di masa yang akan datang.