Siapa sih yang  nggak terganggu dengan pembakaran sampah yang dilakukan di lingkungan rumah? Apalagi udara yang seharusnya bersih jadi terkontaminasi asap dan menyebabkan batuk. Padahal ada beberapa cara yang lebih ramah lingkungan untuk mengolah sampah, seperti berikut ini.

1. Memilah Sampah
Cara paling gampang untuk membantu mengolah sampah adalah dengan memisahkan mana sampah organik, anorganik dan plastik. Setelah dipilah, sampah plastik dapat dikirim ke “Bank Sampah” atau diambil oleh pengumpul sampah plastik. Sedangkan sampah organik dapat dijadikan kompos untuk menyuburkan tanaman.

2. Sampah Organik Dijadikan Kompos
Nggak semua sampah bisa dijadikan kompos, hanya yang berasal dari dapur seperti kulit buah, sisa sayur dan buah, sisa makanan, sampah kebun berupa dedaunan dan rumput. Untuk mendaur ulangnya menjadi kompos, Anda bisa membuat lubang resapan biopori, yaitu lubang dalam tanah dengan diameter 10 sentimeter dan kedalaman sekitar 100 sentimeter. Nantinya lubang ini diisi sampah organik yang juga dapat mencegah banjir.

Jika lahan di rumah terbatas, bisa mencoba metode takakura, yaitu dengan memasukkan sampah organik ke dalam keranjang yang sudah dilapisi sekam. Sampah yang sudah dicampur kompos ini kemudian ditutup kardus dan butuh waktu 2-3 minggu hingga berubah menjadi kompos, tergantung kondisi sampah dan lingkungan.