Apa pun perusahaannya atau posisi yang dimiliki, memiliki kekuatan untuk memberi pengaruh di tempat kerja bisa membantumu meraih kesuksesan yang diinginkan. Menjadi influencer di tempat kerja memang punya banyak manfaat, mulai dari kerjasama tim, dihargai pendapatnya, hingga mendapat pengakuan atas hasil kerja.

Untuk menjadi influencer, butuh waktu, usaha, dan strategi untuk mewujudkannya, seperti berikut ini.

1. Membangun Kepercayaan dengan Rekan Kerja
Dasar paling mudah untuk menjadi influencer adalah mendapat kepercayaan. Saat rekan kerja mulai memercayaimu, mereka akan terbuka menerima pengaruh yang diberikan. Walau tidak memiliki posisi jabatan yang cukup tinggi, rekan kerja biasanya akan sukarela membantumu menyelesaikan pekerjaan atau bekerjasama dalam tim untuk menuntaskan proyek penting.

Jika menginginkan hubungan kerja yang baik, pupuk kepercayaan orang-orang di lingkungan kerjamu. Cara termudah untuk melakukannya adalah bersikap terbuka dan jujur, apa pun yang terjadi. Berikan pendapatmu, ungkapkan kekhawatiran, dan jangan menyimpan rahasia, sesederhana itu, kok.

2. Bersikap Konsisten
Walau lambat, konsistensi sangat penting untuk membangun kekuatanmu dalam memengaruhi orang-orang di sekitarmu. Seperti memiliki gaya kepemimpinan yang konsisten, tanpa membeda-bedakan perlakuan pada rekan kerja, serta memberi penghargaan yang sama.

Menariknya, meskipun belum mencapai posisi tinggi, kamu tetap bisa menjadi influencer di tempat kerja dengan memiliki prinsip yang konsisten. Hal ini akan dilihat oleh orang-orang di tempat kerja sebagai tingkat dedikasi yang tinggi bagi perusahaan maupun pekerjaanmu.