0 %
Tanpa dipaksa, berbuat baik pada orang lain sudah seharusnya menjadi kewajiban semua orang. Bukan hanya itu saja, idealnya perbuatan baik dilakukan dengan ikhlas dan tidak mengharapkan balasan. Tapi tidak menutup kemungkinan jika niatmu untuk berbuat baik malah mendapat penolakan karena berbagai sebab. Apabila hal ini menimpamu, sebaiknya tanggapi dengan beberapa cara berikut ini.
1. Mengikhlaskannya
Jika kamu sering menghitung kebaikan yang dilakukan untuk orang-orang tertentu dan mengingatkannya untuk mendapatkan balasan atau pujian, maka tanyakan pada dirimu sendiri tentang ketulusan hatimu. Tujuanmu melakukan perbuatan baik tentunya bukan mengharapkan balasan yang serupa atau membuat orang lain berhutang budi padamu. Hal ini akan membuatmu mengikhlaskan penolakan yang dilakukan orang lain saat akan melakukan hal baik.
2. Mengabaikan Respon Negatif
Ada banyak hal yang mendorong orang lain melakukan penolakan pada niat baikmu. Mulai dari perasaan tidak terlalu layak untuk menerima tawaranmu, tidak ingin merasa berhutang budi, atau merasa memiliki harga diri yang cukup tinggi.
Saat mereka memberikan respon yang negatif, paksa diri untuk melupakan atau mengabaikannya. Meskipun terkadang menyakitkan hati, tapi jika dipikirkan terus-menerus justru akan membuatmu kapok berbuat baik. Jangan, dong! Kembali fokus pada sikap baikmu pada orang lain dan lakukan dengan tulus, apapun tanggapan yang diberikan.
3. Tidak Kapok Berbuat Baik
Ibarat pepatah siapa menabur dia akan menuai, pada dasarnya setiap perbuatan baik yang kamu lakukan akan dibalas dengan kebaikan juga. Walau mungkin bukan orag yang dikehendaki, percaya saja jika akan datang kebaikan lain sudah digariskan oleh Tuhan. Meskipun niatmu untuk berbuat baik mendapat penolakan, jangan biarkan hal ini membuatmu kapok dan berhenti melakukan hal baik untuk sesamamu.
4. Hindari Membalasnya
Penolakan oleh orang lain pada niat baikmu mungkin terasa menyakitkan. Namun tidak ada gunanya memikirkan balas dendam atau melakukan hal seru padanya. Sebisa mungkin redam emosimu dan jangan sampai membiarkan diri membalas perbuatan tersebut dengan bersikap cuek saat mereka benar-benar membutuhkan pertolongan. Cukup pikirkan tentang bagaimana melakukan kebaikan dan memulihkan perasaan sakit hati yang kamu alami.
5. Tetap Berpikir Positif
Ketika mencoba membantu seseorang, kamu malah mendapat penolakan yang terkadang terasa menyakitkan. Tahan emosi dan sebisa mungkin pahami alasan di balik tindakan mereka yang mungkin membuatmu terkejut atau bingung. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut dan paksa diri untuk tetap berpikir positif untuk terus menyebarkan kebaikan bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkannya.
Meski terkadang menyakitkan, penolakan pada niat baikmu itu juga bisa jadi refleksi atau cerminan akan ketulusanmu dalam melakukan semua perbuatan baikmu.