0 %

Sat, 20 Oct 2018
Tak Semua Kritik Membangun, Ini Saat Tepat Mengabaikannya

Mendapat kritik memang penting untuk memaparkan perspektif yang tanpa kita sadari, membantu kamu menemukan kekurangan dan permasalahan dalam pekerjaan  yang menghambat kemajuanmu. Kritik bisa bersifat konstruktif, tapi nggak jarang juga kritik berisi hal-hal sepele yang nggak membawa manfaat, kecuali menjatuhkan semangatmu.

Mengetahui kapan harus mendengarkan atau mengabaikan kritik itu sangat berharga karena akan menghemat waktu bahkan membantumu terhindar dari stres. Jangan ragu untuk menutup telinga saat mendengarkan kritikan berikut ini.

1. Kritik yang Nggak Jelas Dasarnya

“Ini nggak seharusnya terjadi.” kritikan semacam ini nggak akan membantumu dalam meningkatkan kemampuan atau memotivasimu menjadi lebih baik, tapi hanya akan membuatmu frustasi. Nggak jarang, kamu akan ditinggalkan dalam kondisi penasaran karena harus mencari sendiri apa yang menjadi kekuranganmu. Jika hal ini terjadi padamu, tanya secara spesifik apa yang mereka anggap sebagai permasalahan sehingga dapat dipertimbangkan atau diatasi dengan tindakan lanjutan.

2. Berasal dari Sumber yang Meragukan

Jika kritik berasal dari orang yang berpengalaman, kamu hormati dan mengenalmu dengan baik, biasanya akan lebih mudah untuk menerimanya. Berbeda jika si pemberi kritik merupakan orang asing.

Walau mungkin kamu merasa tersinggung atau marah, tapi menanggapinya denagn defensif atau bahkan menyerang balik hanya akan membuang waktu dan tenagamu. Hindari menganggapnya sebagai urusan personal yang hanya akan merendahkan kepercayaan dirimu.