0 %
Ngaku, deh, apakah kamu termasuk yang merasa memiliki terlalu banyak pekerjaan tapi dengan waktu yang sangat terbatas? Jika iya, bisa jadi hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan untuk memprioritaskan pekerjaan, sehingga dapat menyelesaikan tugas yang dianggap penting dan mendesak terlebih dahulu.
Untungnya, skill ini bisa diasah loh dengan kiat-kiat berikut ini.
1. Membuat Daftar Pekerjaan
Sebelum mencoba membagi tugas berdasar kepentingannya, luangkan waktu untuk menyusun daftar lengkap dari semua kegiatan yang ingin diselesaikan. Situs thespruce menyarankan untuk kemudian membaginya menjadi beberapa kelompok.
Mulai dari tugas harian atau mingguan, tugas yang mendesak dengan deadline yang ketat, tugas yang menyenangkan hingga pekerjaan yang bisa dilakukan kapan saja. Lewat daftar ini, kamu bisa mengetahui mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu kemudian menyusul tugas-tugas lainnya yang kurang begitu penting atau mendesak.
2. Bedakan Mana yang Penting atau Bisa Ditunda
Setelah mencantumkan semuanya, atur jadwal dengan mencatatnya pada selembar kertas, atau menggunakan aplikasi di HP-mu. Semua tugas dapat dipilah ke dalam satu dari empat kategori. Tugas mendesak dan penting harus dilakukan pertama dan sesegera mungkin, sedangkan tugas kurang penting dapat didelegasikan atau baru dikerjakan saat ada waktu luang.
3. Fokus pada Deretan Tugas yang Sama
Dikenal dengan istilah batching, cara ini paling efektif dan efisien untuk digunakan pada jenis tugas yang sama dan berulang-ulang sebelum beralih ke yang lain. Pertama, identifikasi pekerjaan yang penyelesaiannya dapat dilakukan bersamaan dan atur alur kerja sederhana yang bisa diikuti dengan mudah.
BACA JUGA
Cara Tepat Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Kreativitas
Tips Jitu Temukan Inspirasi Saat Benar-Benar Membutuhkannya
Cara Tepat Kembangkan Kreativitas Tanpa Batas