Traveling kini telah jadi gaya hidup yang diminati kebanyakan orang, terutama yang mencari cara untuk menghilangkan stres dan menambah wawasan maupun pengalaman baru. Sayangnya, tidak sedikit yang mengimbanginya dengan kepedulian pada lingkungan yang justru menimbulkan masalah baru. Mulai dari tumpukan sampah di gunung, pantai yang kotor oleh sampah, hingga perusakan terumbu karang.

Jangan hanya sekadar mengutuk perbuatan tak bertanggungjawab tersebut, ubah cara travelingmu jadi lebih ramah lingkungan dengan beberapa tips berikut ini.

1. Membawa Tas Belanja

Traveling tak bisa lepas dari berbelanja, mulai dari sekadar membeli makanan dan minuman, hingga berburu oleh-oleh. Tapi sebaiknya bawa sendiri tas belanja ketimbang menggunakan kantung plastik yang memakan waktu hingga 500 tahun untuk terurai. Apalagi kini ada begitu banyak produk tas yang mudah dilipat menjadi bentuk yang lebih kecil sehingga praktis dibawa ke mana pun tujuanmu.

2. Meminimalkan Pembelian yang Menghasilkan Sampah Plastik

Selain membawa tas plastik untuk mengurangi sampah plastik, minimalkan pembelian yang hanya sekali pakai. Daripada membeli produk khusus travel size, tidak ada salahnya berinvestasi pada botol atau wadah kecil yang dapat digunakan berulang kali.

Selain itu, bawa selalu botol minum atau kotak bekal yang dapat mengurangi penggunaan wadah plastik sekali pakai. Bukan hanya membatasi jumlah plastik selama traveling, tapi juga cukup menghemat pengeluaranmu.

3. Kemas Barang Bawaan Seperlunya

Membawa barang terlalu banyak saat traveling bukan hanya membuatmu mudah lelah saat mengusungnya, tapi juga menambah biaya bagasi. Setiap kilogramnya akan diperhitungkan saat menaiki pesawat. Semakin berat beban dalam pesawat maka akan semakin banyak emisi karbon yang dihasilkan. Jika hanya bepergian dalam waktu singkat atau tujuan yang tidak terlalu jauh, kemas barang-barang penting yang dibutuhkan dalam satu tas.

4. Memilih Tujuan Wisata dengan Program Pelestarian Lingkungan

Destinasi yang mengusung konsep ekowisata memang tengah booming. Ada banyak hal yang bisa ditawarkan dan tentunya tak kalah seru untuk mengisi liburanmu. Mulai dari mengunjungi cagar alam, menjelajah hutan, hingga mengunjungi desa-desa yang memiliki konsep wisata alam.

Dengan mengunjungi destinasi “hijau”, pengunjung pada dasarnya menanamkan uang pada perkembangan perekonomian yang mengutamakan lingkungan. Bahkan kini ada juga paket tur yang memberi kesempatan pada para wisatawan untuk berbuat lebih bagi lingkungan, misalnya ikut menanam tanaman bakau, membersihkan pantai, hingga mengumpulkan sampah di gunung.

Traveler sejati tak akan menutup mata pada kondisi lingkungan sekitar. Yuk, jaga kelestarian lingkungan agar dapat menikmatinya lebih lama lagi.