Sejak anak-anak, kebanyakan orang diajarkan untuk mencari emosi yang positif dan mengabaikan yang negatif. Sayangnya, hal ini ternyata membawa dampak buruk saat dewasa karena terhambat secara emosional, tanpa tahu bagaimana menangani hal negatif dengan sehat.

Akibatnya, perasaan negatif berubah tak terkendali dan membuatmu berisiko kehilangan pekerjaan bahkan hubungan antar sesama, hanya karena tidak tahu bagaimana menangani negativitas dengan cara yang tepat. Jika lain kali mengalami emosi negatif, jangan diabaikan tapi lakukan 5 langkah sederhana berikut ini.

1. Mengenali Emosi

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi emosi yang menyebabkan stres. Jika tidak tahu apa masalahnya, bagaimana menemukan cara untuk menyelesaikannya? Dalam beberapa kasus, emosi negatif bisa disebabkan oleh kesepian, kesedihan, hingga beban kerja yang berlebihan. Kunci penting yang harus diperhatikan adalah melihat masalah yang sebenarnya sehingga dapat membuat perubahan yang diperlukan.

2. Ucapkan Kalimat Positif

Banyak orang yang meyakini jika emosi negatif yang dialami bisa bertahan selamanya. Dalam beberapa kasus, depresi bisa berlangsung selama beberapa menit kemudian bisa melanjutkan hidup. Tapi beberapa bahkan bisa dirasakan selama berminggu-minggu dan merusak seluruh aspek hidupmu.

Setiap kali ada emosi negatif yang muncul, katakana pada diri sendiri bahwa hal ini akan berakhir. Seperti setiap emosi lainnya yang pernah dirasakan, pada akhirnya permasalahan akan reda dan dapat melupakannya. Semuanya terserah pada keputusanmu sendiri.

3. Lakukan Perubahan

Setelah menemukan sumber emosi, baik perasaan kesepian, dipecat dari pekerjaan, atau patah hati, yakini ada satu atau banyak cara untuk mengatasinya. Jangan berpura-pura hal tersebut tidak mempengaruhi sikap, suasana hati, atau tindakanmu.

Mulailah dengan mengurangi pemicu stres dan kamu akan merasakan emosi negatif yang semakin berkurang. Caranya, bisa mengurangi stres dalam pekerjaan, tegas pada orang-orang yang selama ini memanfaatkanmu, dan ubah pola pikir negatifmu.

4. Belajar Menerimanya

Begitu mengetahui sumber rasa sakit yang dirasakan, sudah waktunya untuk mengatasi dan menerimanya. Terima dengan ikhlas jika hidup terkadang berjalan ke arah yang tidak disukai atau di luar harapan. Tapi dunia dan waktu tidak akan berhenti hanya karena dirimu merasa rapuh secara emosional. Kuatkan dirimu dan jangan membiarkan emosi negatif terlalu lama menguasaimu.

5. Alihkan ke Hal yang Positif

Membuat perubahan dalam hidup dapat mengurangi emosi negatif, tapi mungkin tidak akan menghilangkan pemicu stres sepenuhnya. Agar mengurangi rasa frustrasi, temukan jalan keluar yang sehat untuk menghadapi emosi-emosi tersebut.

Mulai dari melakukan olahraga teratur, melakukan meditasi yang dapat membantu menenangkan batin, hingga menemukan peluang untuk bersenang-senang yang dapat mengubah perspektif dan menghilangkan stres. Cari beberapa hal positif yang dapat membantumu mengendalikan diri saat emosi negatif muncul.

Luangkan waktu untuk melakukan introspeksi tentang sumber emosi negatif dan cara menanganinya. Jangan malah diabaikan, tapi terima dan cari jalan terbaik untuk menanganinya.