0 %
3. Nggak Perlu Tersinggung karena Kritikan Sudah jadi Risiko Posisi Tinggi
Sebagai pemimpin, kamu akan dikritik. Jadi belajarlah memahaminya sebagai bagian dari pekerjaan. Terimalah kenyataan bahwa banyak kritik ditujukan pada mereka yang memiliki posisi otoritas, karena sering jadi target yang mudah bagi orang-orang yang ingin melampiaskan rasa frustrasi mereka.
Jangan pernah membiarkan kritik dari orang lain menentukan siapa dirimu atau menggagalkan apa yang ingin dicapai. Tolak dorongan untuk menanggapi siapa pun yang mengkritikmu. Sebelum mulai berbicara, luangkan waktu sejenak untuk berpikir dengan hati-hati, pertimbangkan semua konsekuensi yang bisa didapat karena respon yang diberikan.
4. Ubah Kritik jadi Peluang
Memang nggak ada yang namanya pemimpin yang sempurna, tapi ada baiknya kamu berpikiran terbuka dalam menerima kritik untuk perubahan yang lebih baik. Temukan kualitas kepemimpinan yang paling penting adalah menjadi pendengar yang baik.
Jika sedang dikritik jangan mencoba untuk menghentikan atau mengabaikannya. Alih-alih, lihat sebagai kesempatan untuk belajar dari orang lain. Mendengarkan kritik merupakan tanggung jawab kepemimpinan yang mungkin nggak ada dalam definisi tugasmu, tapi dijamin bakal bikin kamu menjadi pemimpin yang lebih efektif dan dapat dipercaya.
Menjadi pemimpin memang memiliki banyak tanggung jawab di pundaknya. Walau kritikan bukan hal yang diharapkan dalam kepemimpinan, tapi ada baiknya belajar bagaimana menerimanya dan memanfaatkannya untuk keberhasilanmu.
BACA JUGA
Cara Tepat Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Kreativitas
Tips Jitu Temukan Inspirasi Saat Benar-Benar Membutuhkannya
Cara Tepat Kembangkan Kreativitas Tanpa Batas