0 %

Tue, 2 Oct 2018
Ini Lho Pentingnya Berhenti Beraktivitas Saat Sedang Batuk dan Flu

Badan yang mulai terasa kurang fit kadang terpaksa diabaikan mengingat tumpukan pekerjaan yang tengah menanti, termasuk meeting penting yang terlanjur dijadwalkan. Padahal gejala flu dan batuk bukan hanya membuatmu merasa lemas, tapi juga dapat memengaruhi hal-hal penting lainnya.


1. Menurunnya Produktivitas
Batuk dan gejala flu seperti hidung mampet dan berair, demam, dan sakit kepala dapat membuat pekerjaanmu terganggu. Mau berkonsentrasi dengan proyek yang ada di depanmu saja sudah terasa sulit, apalagi jika harus bertemu dengan klien penting.


Takut mengambil izin sakit bisa disebabkan oleh tuntutan kerja yang tinggi, stres, dan merasa posisinya kurang aman. Fenomena unik ini sendiri dikenal dengan nama presenteeism atau kecenderungan untuk tetap masuk kerja walau kondisi fisik sedang drop. Menurut penelitian yang dimuat di Journal of Occupational Health Psychology, hal ini dapat memengaruhi kinerja maksimal dari para pekerjanya.


2. Menularkan Penyakit
Memaksakan diri untuk tetap bekerja saat sedang mengalami batuk dan gejala flu meningkatkan risiko untuk menularkan penyakit pada rekan kerja lainnya. Walau terdengar sepele, penyakit ini sangat mudah menular, terutama pada orang-orang dengan sistem imun yang sedang menurun.


Faktanya, virus yang disebarkan lewat droplet air liur yang keluar saat batuk atau bersin dapat bertahan hingga berhari-hari di luar tubuh. Bibit penyakit ini akan menempel pada permukaan seperti gagang pintu, meja kerja, hingga tombol lift yang cepat berpindah dan dapat menginfeksi orang lain.