0 %
3. Kenali Batasmu
Keinginanmu untuk menyenangkan semua orang atau mengerjakan segala hal nggak mungkin terwujud. Salah satu hal yang bisa dipelajari untuk karirmu adalah keberanianmu untuk mengatakan tidak. Jika mendapatkan kritik karena melakukan hal ini, ingatlah dengan bangga jika kamu mengenali keterbatasanmu sebagai manusia biasa. Daripada terbebani dan kurang maksimal dalam bekerja, terima kritik dan perbaiki sesuai dengan batas kemampuanmu.
4. Tangani Kritikan dengan Tindakan
Luangkan waktu untuk memikirkan kritikan yang diberikan dan benar-benar mengeksplorasi cara memanfaatkannya yang akan membantumu terus maju. Tindakan apa yang perlu diambil untuk meningkatkan proyek di lain waktu atau apa yang perlu diubah?
Bayangkan penerapan feedback dan lakukan jika itu masuk akal. Misalnya jika kamu dikritik karena menulis e-mail yang terlalu bertele-tele, ketimbang terlalu memikirkan bagaimana menulis e-mail berikutnya, lebih baik minta pada kritikus tersebut saran dalam mengatasi permasalahanmu. Cara menangani kitirk ini akan membantumu menjadi versi dirimu yang lebih baik.
5. Bedakan Orang Kritis dan Jujur
Menghadapi kritik secara positif, menerima umpan balik dan mengubahnya menjadi tindakan dapat menjadi media bagimu untuk terus berkembang. Tetapi mungkin ada saat-saat ketika kamu diberi masukan dari orang yang kritis dan nggak pernah puas. Apapun motif mereka, pertahankan sikap rendah hati dan hormati pandangan mereka.
Ada perbedaan antara seseorang yang kritis dan yang jujur. Kejujuran sangat berharga dalam bisnis, karena ada kalanya kejujuran sulit ditemukan. Terima kritikan yang berasal dari orang yang jujur, karena mereka benar-benar mempedulikanmu dengan tulus.
Ketika berurusan dengan kritik, gunakan sebagai batu loncatan untuk mengatasi rintangan dan mengejar peluang baru yang membawamu ke kesuksesan.
BACA JUGA
Cara Tepat Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Kreativitas
Tips Jitu Temukan Inspirasi Saat Benar-Benar Membutuhkannya
Cara Tepat Kembangkan Kreativitas Tanpa Batas