3. Selesaikan Masalah Empat Mata

Jangan biarkan masalah terus membara, jadwalkan pertemuan tatap muka rekan kerjamu. Walau tergoda untuk menyelesaikan banyak hal melalui email, tapi mencoba menyelesaikan pertentangan dengan cara itu tidak efisien dan berpotensi memperburuk situasi yang ada. Kesalahan dalam memahami pikiran  yang tanpa disertai nada suara atau ekspresi wajah bisa memicu masalah yang lebih parah. Yuk, bicara langsung empat mata!

4. Buka Pikiran dan Dengarkan Alasannya

Mulailah pembicaraan dengan rekan kerja yang berkonflik dengan pikiran terbuka, siapa tahu kamu akan jauh lebih mungkin menemukan kesamaan dengan rekan kerja dan secara signifikan meredakan konflik. Dengarkan apa yang mereka rasakan dan sebaliknya, ketika giliran rekan kerja untuk berbicara, dengarkan mereka dan jangan menginterupsi.

5. Tahu Kapan Harus Mengabaikannya

Sudah mencoba berbagai cara tapi rekan kerja masih nyinyir, tidak mau bekerjasama dan bahkan seakan memancing konflik denganmu? Kesabaran bisa saja habis, sehingga cara terakhir yang bisa dilakukan adalah mengabaikannya. Batasi kontak dengan rekan kerja kecuali dibutuhkan dalam pekerjaan. Tetap jaga nada bicara dan hargai secara profesional hanya untuk urusan pekerjaan.

Walau tidak bisa dihindari, konflik dengan rekan kerja bisa dianggap sebagai pengalaman belajar untuk menghadapi masalah di masa mendatang.