3. Perjelas Tujuanmu
Pernah mendapati pekerjaan yang terus tertunda tanpa tahu kapan harus mewujudkannya? Memang sulit menghilangkan kebiasaan buruk tanpa ada kemauan kuat dari diri sendiri. Untuk mendorong semangatmu kembali lagi, pikirkan sebenarnya apa tujuanmu setelah menyelesaikan pekerjaan.

Ini saatnya menyelesaikan apa yang akan dikerjakan dan melawan rasa malas. Tidak harus memasang tujuan muluk-muluk, cukup dengan merasa sukses, puas dan bahagia karena sudah berhasil melewati deadline pekerjaan.

4. Terapkan Sistem Reward and Punishment
Sistem reward and punishment bukan hanya berlaku untuk anak-anak saja, kok. Konsep yang sama dapat dimanfaatkan untuk mendorongmu bekerja, tanpa membiarkan malas dan sikap menunda pekerjaan menjadi halangan.

Berikan reward pada diri sendiri jika berhasil menaklukkan kebiasaan menunda. Begitu juga dengan punishment yang diberikan pada diri sendiri, misalnya tahan diri untuk tidak menggunakan ponsel atau mengobrol dengan rekan kerja sebelum pekerjaanmu selesai.

Mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan berujung pada pengambilan tindakan yang tepat dibarengi dengan menyusun strategi dan perencanaan yang matang. Bukan hanya menjauhkanmu dari risiko keteteran atau kewalahan saat harus menghadapi tumpukan pekerjaan, tapi juga mampu meningkatkan produktivitas kerja dari hari ke hari. Trik mana yang paling cocok untukmu?