3. Kembalikan Energi
Untuk mencapai hasil kerja terbaik, tubuh perlu pemulihan. Bekerja saat fisik dan pikiran tersedot oleh pekerjaan sebelumnya akan membuat kualitas kerjamu menurun. Jika mengambil waktu istirahat yang cukup lama sulit untuk diwujudkan, sisipkan waktu istirahat di tengah rutinitas.

Bahkan, jika perlu jadwalkan jeda untuk berjalan-jalan, misalnya makan siang di luar kantor, tidak mengaktifkan email kantor setelah jam kerja hingga mematikan ponsel saat berada di rumah. Hal ini dikuatkan oleh hasil penelitian tahun 2014 yang dimuat Journal of Occupation Health Psychology, dimana aktivitas setelah bekerja akan memengaruhi pemulihan tenagamu. Salah satunya melibatkan interaksi sosial, jadi pertimbangkan untuk menelepon dan hangout bareng teman-teman, ketimbang menghabiskan waktu di sofa menonton TV.

4. Temukan Tujuanmu Selanjutnya
Jika ingin melakukan yang terbaik, kamu perlu sesuatu yang baru untuk membuatmu termotivasi. Eksplorasi ide dan tujuan baru dengan meluangkan waktu dalam rutinitasmu dengan membaca, terlibat diskusi dengan teman maupun rekan kerja atau sekadar membaca media sosial. Salah satu saran yang diberikan situs Harvard Business Review, mentoring atau memberikan bantuan pada orang lain bisa membantumu menemukan perspektif baru dan mengurangi lelah secara emosional.   

Motivasi tidak datang dengan sendirinya,lho, perlu cara-cara untuk terus mendorongnya. Gunakan cara-cara ini untuk mempertahankan motivasimu dan meraih tujuanmu.