Mewujudkan liburan impian sering dipilih sebagai cara manis untuk menutup tahun. Perencanaan matang wajib dilakukan, termasuk mewaspadai gangguan kesehatan yang menyerang pernafasan kapan saja. Yuk kenali sebelum terlambat!

1. Asma
Gangguan pernafasan yang satu ini biasanya dikenali dari mengi dan sesak nafas akibat peradangan saluran pernafasan. Selain dipicu oleh turunan keluarga, faktor lingkungan juga dapat menyebabkan serangan asma yang berisiko menutup saluran pernafasan.  Jika memiliki riwayat asma, jangan lupa membawa serta alat bantu dan obat untuk meringankan gejalanya, serta hindari pemicu alergi.

2. Flu & Batuk
Influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang ditularkan lewat virus dan menyebar di udara. Gejala yang ditimbulkan mulai dari demam, menggigil, batuk, sakit kepala, hingga nyeri otot sehingga dapat mengganggu liburanmu.

Jika mengalami gejala flu disertai batuk, perbanyak istirahat dan segera atasi dengan obat yang tepat agar dapat pulih dengan secepatnya. Bawa selalu OBH Combi Batuk Flu Dewasa yang memiliki varian rasa jahe, madu, dan menthol yang dapat dipilih sesuai keinginan. Praktis karena botolnya didesain anti pecah, tanpa mengurangi khasiatnya dalam meredakan batuk dan gejala flu.

3. Laringitis
Suara serak bahkan sampai kehilangan suara dan disertai sakit tenggorokan merupakan gejala laringitis. Gangguan pernafasan ini disebabkan pembengkakan pita suara di laring yang disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas, flu, terlalu banyak bersuara, atau polusi udara.

Laringitis biasanya bukan gangguan kesehatan serius, sehingga dapat diobati sendiri dengan beristirahat, banyak minum air atau sup ayam hangat, dan berbicara sesedikit mungkin. Konsultasikan pada dokter jika gejalanya berlangsung lebih dari 2 minggu atau mengalami sesak, batuk darah, dan sakit tenggorokan yang semakin parah.