Kritik bisa datang dari mana saja, mulai dari atasan di tempat kerja atau dari orang asing yang memberikan opini yang keras. Ini bisa berkaitan dengan pekerjaan, penampilan bahkan kepribadianmu. Sayangnya, opini bisa berubah dari positif menjadi perusak mood dan menjatuhkan harga diri.

Walau kamu bisa saja mengabaikannya, tapi sebaiknya lakukan dengan cara elegan berikut ini. Selain mencegah menyakiti perasaan orang-orang yang memberi kritikan tersebut, juga meredam bibit permusuhan.

1. Hindari Sikap Defensif

Mundur dari situasinya. Naluri pertamamu saat mendapat kritik mungkin adalah untuk segera merespons atau membela diri. Tapi sebaiknya tahan dorongan dan emosi yang dapat membuatmu mengatakan sesuatu yang mungkin bakal kamu sesali nanti.

Jika kritik mengarah pada pribadimu, tanggapi dengan respon yang sopan, misalnya tetap menghargai masukan yang diberikan dan nantinya akan dipikirkan. Walau akhirnya kamu mengabaikan opini negatif yang didapat, tapi mereka akan tetap merasa dihargai.

2. Tak Perlu Minta Maaf Berlebihan

Sebaliknya, saat mendapatkan kritikan pada kekurangan maupun kesalahanmu, sebaiknya jangan meminta maaf secara berlebihan. Cukup minta maaf sekali saja atas kesalahpahaman atau perilaku tertentu.

Tentu saja sampaikan permintaan maafmu dengan tulus, singkat dan tunjukkan jika kamu memahami masalahnya serta bagaimana menghindarinya di masa depan. Si pemberi kritik akan menghargai ini dan akan move on tanpa harus menerima permintaan maafmu berkali-kali dan janji untuk memperbaiki diri di masa yang akan datang.