0 %

Tue, 2 Oct 2018
Dikritik Itu Hal Biasa, Ubah Jadi Motivasi untuk Tingkatkan Hasil Kerja

Dapat kritikan di tempat kerja itu mimpi buruk! Tidak sedikit yang menanggapinya dengan cara yang kurang elegan, mulai dari malu, tersinggung, sakit hati, bahkan sampai ngotot dan marah-marah. Padahal kritik yang diberikan bisa jadi bagian dari pembelajaran untuk mengembangkan karirmu. Supaya bisa mengambil masukan dan saran yang bermanfaat, ikuti langkah-langkah jitu berikut ini.


1. Terima Kritikan Tanpa Sikap Defensif
Ngaku deh, saat mendapat kritikan dari rekan kerja atau atasan, sikap defensif cenderung diambil terutama jika penyampaiannya membuatmu merasa sakit hati. Jangan terlanjur emosi dulu, karena membela diri dengan ngotot justru akan membuatmu terlihat seperti karyawan yang tidak mau menerima saran dari orang lain. Tarik nafas untuk menenangkan diri, lalu dengarkan kritikan atau keluhan dengan baik.


2. Hindari Melibatkan Emosi
Tidak jarang orang-orang melihat kritikan sebagai tanda ketidaksukaan pada diri dan hidup pribadimu. Padahal ini bukan tentang pribadimu, melainkan soal pekerjaan. Hindari melibatkan emosi dan memperlihatkan bad mood setelah mendapat kritikan.


Think positive! Pikirkan penilaian terhadap hasil kerja maupun performamu merupakan kekuranganmu yang bisa diperbaiki. Hal ini bisa membantumu untuk mengubah pikiran negatif dan emosi menjadi motivasi untuk menjadi pekerja yang lebih baik lagi di masa depan.


3. Ambil Pelajaran Berharga
Mendapat kritikan bukan berarti menjadi akhir dari karirmu, tapi seharusnya malah jadi pendorong untuk meraih kesuksesan. Ingatkan diri sendiri jika review buruk yang didapat tersebut bisa dijadikan motivasi untuk maju. Tunjukkan pada kolega maupun atasan jika bisa menerima kritikan dengan baik dan lapang dada dengan mengakui kesalahan dan mengambilnya sebagai pelajaran yang berharga.